IHSG Dibuka Menguat, Analis Rekomendasi Mainkan Saham-saham Ini

Editor: Yoyok - Jumat, 29 Juli 2022 | 10:30 WIB
Sariagri - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (29/7), dibuka 41,44 poin atau 0,59 persen ke posisi 6.998,25. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 9,32 poin atau 0,95 persen ke posisi 989,57.
Analis PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya, mengatakan bahwa pergerakan IHSG pada perdagangan akhir pekan ini berpotensi menguat dengan rentang support-resistance di level 6.789-7.001.
Dia mengatakan, proyeksi inflasi Juli 2022 akan memberikan sentimen terhadap pola pergerakan IHSG . "Kondisi perekonomian yang cukup stabil memberikan perkiraan bahwa inflasi dalam kondisi normal dan stabil. Jika terjadi kenaikan merupakan hal wajar, karena ekonomi mulai bergerak seiring membaiknya situasi pandemi. Hari ini IHSG berpotensi menguat," paparnya.
Menurut William, Yugen Sekuritas hari ini merekomendasikan pelaku pasar agar mencermati pergerakan harga saham GGRM, HMSP, TBIG, BBCA, UNVR, PWON, ASRI, ASII, dan ICBP.
Analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menyatakan IHSG berpeluang untuk melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin ditutup menguat 0,85 persen ke level 6.956.
Menurutnya, saat ini pelaku pasar mulai mencermati sejumlah pertanda terjadinya perlambatan ekonomi global, setelah ekonomian Amerika Serikat mengalami penurunan pada kuartal kedua 2022.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas, dengan rentang pergerakan di level 6.850-7.000. Hati hati, karena volatilitas masih sangat tinggi dan arus mungkin bisa berubah," kata Nico.
Dia menjelaskan, tanda-tanda perlambatan ekonomi dunia sudah terlihat dari tingkat inflasi yang tinggi, sehingga membuat nilai konsumsi mengalami penurunan. Selain itu, kenaikan tingkat suku bunga yang menurunkan nilai investasi dan properti.
Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat, Analis Rekomendasi Mainkan Saham-saham IniIHSG Kembali Berakhir Menguat, Harga 322 Saham Melonjak
Namun, sentimen positif datang dari dalam negeri, yakni APBN yang mengalami surplus pada semester I-2022 senilai Rp73,6 triliun atau 0,39 persen dari PDB. "Kondisi ini ditopang pendapatan negara yang mencapai Rp1,317 triliun atau 58,1 persen dari target APBN 2022," ujar Nico.
Untuk perdagangan saham akhir pekan ini, Pilarmas Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mencermati saham ADHI, ELSA, dan BRPT.