IHSG Dibuka Menguat, Perhatikan Saham Pilihan Analis Ini

Editor: Yoyok - Selasa, 2 Agustus 2022 | 10:30 WIB
Sariagri - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (2/8), dibuka menguat 19,55 poin atau 0,28 persen ke posisi 6.988,34. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,14 poin atau 0,42 persen ke posisi 986,13.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang untuk melanjutkan proses kenaikan menuju resistance 7.108, setelah kemarin mampu bertahan di teritori positif dan ditutup menguat 0,25 persen ke level 6.969.
"IHSG masih berpeluang memperpanjang struktur Wave [x] menuju resistance berikutnya di level 7.108, selama IHSG berada di atas support intraday di level 6.925," katanya.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support di level 6.826, 6.775 dan 6.693, sedangkan level resistance di posisi 7.032, 7.108 dan 7.174. "Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bullish," ucapnya.
Ivan mengatakan, adanya potensi terjadinya penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengoleksi saham ADRO, BBNI, BMRI, INCO, dan PGAS.
Analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nicodemus, menyatakan bahwa pergerakan IHSG akan melanjutkan tren penguatan jangka pendek, meski dibayangi sentimen terkait suku bunga di Australia dan industri hasil tembakau Indonesia.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi untuk menguat terbatas, dengan rentang pergerakan di level 6.939-7.050," kata Nicodemus.
Tetapi, IHSG juga berpeluang untuk bergerak menurun yang dipengaruhi sentimen terkait kunjungan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, ke Taiwan.
Dia menambahkan, saat ini pelaku pasar sedang mencermati kebijakan moneter Bank Sentral Australia (RBA) yang dimungkinkan kembali menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin, dalam upaya menekan inflasi yang sudah mencapai 5,4 persen.
Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat, Perhatikan Saham Pilihan Analis IniIHSG Awal Pekan Berakhir Turun, 280 Saham Melemah
Dari dalam negeri terdapat sentimen terkait rencana pemerintah yang akan melakukan perubahan PP No 109/2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan.
Untuk perdagangan saham hari ini, Pilarmas Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mencermati pergerakan harga saham PGAS, AGRO, dan TLKM.