Jelang Hari Kemerdekaan, Rupiah Ditutup Turun Jadi Rp14.768 per Dolar AS

Ilustrasi rupiah di antara dolar AS (Istimewa)

Editor: Yoyok - Selasa, 16 Agustus 2022 | 17:30 WIB

Sariagri - Menjelang hari libur Kemerdekaan RI ke-77, mata uang Garuda kalah melawan dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot, Selasa (16/8) sore. Nilai tukar rupiah anjlok 26 poin atau 0,18 persen menjadi Rp14.768 per dolar AS dibandingkan posisi penutupan sehari sebelumnya Rp14.742 per dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, pelemahan rupiah disebabkan indeks dolar menguat akibat pasar masih khawatir dengan lesunya permintaan menimbulkan resesi. “Situasi ini terjadi setelah bank sentral China menurunkan bunga acuan dan data produksi industri China yang secara signifikan lebih lemah dari perkiraan,” katanya.

Baca Juga: Jelang Hari Kemerdekaan, Rupiah Ditutup Turun Jadi Rp14.768 per Dolar AS
Besok, Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah, Dipengaruhi Data Mengecewakan

Selain itu, data menunjukkan kepercayaan pembangun rumah keluarga tunggal AS dan aktivitas pabrik negara bagian New York turun pada Agustus ke level terendah sejak dekat awal pandemi Covid-19. “Kondisi AS ini mengikuti  data aktivitas China yang secara mengejutkan lemah. Data tersebut muncul setelah beberapa penguncian Covid-19 di seluruh negeri, yang telah sangat menghambat pertumbuhan ekonomi tahun ini,” ujar Ibrahim.

Semantara dari dalam negeri, Ibrahim menyebut Pemerintah Indonesia telah sigap dalam menyikapi ancaman krisis. Indonesia merupakan negara dengan resiko resesi yang kecil bila dibandingkan dengan negara lain sangat jauh. Jika dibandingkan dengan rata-rata negara Amerika dan Eropa, yang mencapai 40 hingga 55 persen, ataupun negara Asia Pasifik pada rentang antara 20 hingga 25 persen.